Selasa, 22 Mei 2018

AUTOMOTIVE SENSOR











Oleh
Lukman Nur Hakim


PROGRAM STUDI TEKNIK ALAT BERAT
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
2015
ELECTRONIC FUEL INJECTION

Sistem EFI (Electronic Fuel Injection) atau yang sering kita sebut dengan sistem injeksi merupakan suatu sistem bahan bakar yang mana proses pencampuran udara dan bahan bakar dilakukan dengan cara bahan bakar ditekan dan diinjeksikan sehingga terjadi pegkabutan didalam intake manifold sehingga udara dan bahan bakar dapat tercampur secara merata. Sistem EFi sendiri dikontrol secara elektronik, sehingga akurasi dari penginjeksian bahan bakar sangatlah tepat dan sangat sesuai dengan kebutuhan dari engine itu sendiri



Sensor dan Fungsinya dalam Produk Toyota dan Daihatsu
1.     Sensor Posisi Camashaft

Berfungsi untuk mendeteksi putaran dari camshaft yngnantinya datanya akan diolah oleh ECU untuk menentukan waktu pengapian pada mesin tersebut.








2.     Sensor Temperatur Cairan Pendingin

Berfungsi untuk mendeteksi suhu dari cairan pendingin mesin (coolant) yang bersirkulasi pada engine untuk mengetahui temperature kerja mesin yang nantinya data tersebut akan diolah oleh ECU yang menjadi acuan jumlah penginjeksian jumlah bahan bakar  dan sebagai indikasi saklar dari kipas pendingin pada engine tersebut.










3.     Oxigen Sensor
Untuk mengetahui kadar kandungan gas buang (O2) pada suatu engine yang nantinya data ini akan diolah oleh ECU yang akan menjadi acuan penambahan maupun pengurangan jumlah bahan bakar yang akan diinjeksikan pada suatu engine EFI.







4.     Sensor Knock
Berfungsi untuk mendeteksi bunyi menggelitik pada mesin pada saat mesin diberi beban berat ataupun pada saat engine terjadi self ignition yang nantinya data yang dihasilkan akan diolah oleh ECU sebagai acuan untuk memajukan waktu pengapian pada engine tersebut agar suara menggelitik diengine dapat dihilangkan.








5.     Sensor Posisi Crankshaft
terletak dibagian depan mesin bagian bawah. Terdapat sensor induktif yang berfungsi untuk mendeteksi putaran dari crankshaft (mendeteksi posisi TOP piston) yang nantinya data yang diperoleh akan diolah oleh ECU untuk menentukan waktu penginjeksian dari engine tersebut.










6.     Oxigen Sensor
Untuk mengetahui kadar kandungan gas buang (O2) pada suatu engine yang nantinya data ini akan diolah oleh ECU yang akan menjadi acuan penambahan maupun pengurangan jumlah bahan bakar yang akan diinjeksikan pada suatu engine EFI.







7.     Throttle Position Sensor
Terletak di throttle body. Berfungsi untuk mendeteksi sudut membukanya katub throttle (pada saat pedal gas diinjak) yang akan mengindikasikan jumlah udara bersih yang masuk yang nantinya akan masuk ke ruang bakar. Data ini akan diolah oleh ECU untuk menentukan jumlah bahan bakar yang akan diinjeksikan pada engine tersebut.







8.     Intake Air Temperature Sensor
Dapat ditemukkan di filter udara.Terdapat thermistor pada sensor ini yang berfungsi untuk mendeteksi temperature dari udara masuk yang nantinya data yang diperoleh akan diolah oleh ECU untuk menentukan jumlah bahan bakar yang diinjeksikan.





9.     Manifold Air Pressure Sensor (Sistem D-EFI)
Berfungsi untuk mendeteksi tekanan dari udara masuk yang ada di IAC (Intake Air Chamber) yang nantinya data yang didapatkan akan diolah oleh ECU untuk menentukan jumlah bahan bakar yangakan diinjeksikan dari engine tersebut.











10.                        Mass Air Flow (Sistem L-EFI)
Berfungsi untuk mendeteksi jumlah udara masuk yang nantinya data yang didapatkan akan diolah ECU untuk menjadi acuan volume penginjeksian bahan bakar.

















COMMON RAIL
TOYOTA dan DAIHATSU
Common Rail merupakan sistem penginjeksian pada mesin diesel yang dilakukan secara elektrik. Jadi penginjeksian bahan bakar dilakukan secara elektrik sehingga volume bahan bakar yang diinjeksikan tepat sesuai dengan kebutuhan engine tersebut. Yang membedakan mesin diesel konvensional dengan diesel Common Rail adalah terdapat satu komponen tambahan dalam sistem Common Rail yaitu komponen yang bernama “Rail”. Komponen ini berfungsi untuk menaikkan tekanan dan menjaganya agar tetap stabil yang nantinya bahan bakar bertekanan ini akan iinjeksikan melalui injector
1.     Accelarator Pedal Sensor (pengganti Throttle Position Sensor)
Berfungsi untuk mendeteksi sudut injakan dari padal gas (throttle valve bibuka secara otomatis menggunakkan motor) yang digunakkan untuk memperkirakan jumlah kebutuhan bahan bakar yang nantinya data ini akan diolah oleh ECU untuk menentukan jumlah bahan bakar yang diinjeksikan.









2.     Air Flow Meter Sensor
Berfungsi untuk mendeteksi dan menghitung volume udara yang masuk yang nantinya akan menjadi acuan oleh ECU untuk menentukan jumlah bahan bakar yang akan diinjeksikan.



3.     Intake Air Temperature Sensor
Berfungsi untuk mendeteksi temperature udara masuk yang akan menjadi acuan ECU untuk menentukan jumlah bahan bakar yang akan diinjeksikan. Semakin tinggi temperature dari udara masuk, semakin berkurang volume bahan bakar yang akan diinjeksikan.


4.     Turbo Pressure sensor
Berfungsi untuk menghitung tekanan udara pada intake manifold setelah udara dikompresikan oleh torbo charger.


5.     Water Temperature Sensor
Berfungsi untuk  mendeteksi temperature dari cairan pendingin mesin (coolant) untuk mengetahui temperature kerja mesin yang nantinya akan menjadi acuan oleh ECU untuk menentukan jumlah bahan bakar yang akan diinjeksikan.

6.     Crankshaft Position sensor
Terdapat sensor induktif yang berfungsi untuk mendeteksi putaran dari crankshaft yang nantinya data yang diperoleh akan diolah oleh ECU untuk menentukan waktu penginjeksian dari engine tersebut.

7.     Camshaft Position Sensor
Berfungsi untuk mendeteksi putaran dari camshaft yngnantinya datanya akan diolah oleh ECU untuk menentukan waktu pengapian pada mesin tersebut.

8.     Fuel Pressure Sensor
Untuk mendeteksi tekanan bahanbakar yang ada di Rail yang nantinya akan menjadi acuan oleh ECU untuk memberi perintah kepada actuator (feed pump) untuk mengatur membukanya suction control valve agar tekanan yang ada di Rail dapat stabil dan mencapai tekanan tertentu.


9.     Oxigen Sensor
Untuk mengetahui kadar kandungan gas buang pada suatu engine yang nantinya data ini akan diolah oleh ECU yang akan menjadi acuan penambahan maupun pengurangan jumlah bahan bakar yang akan diinjeksikan pada suatu engine dengan sistem Common Rail.



PEUGEOT

1.     Vechile speed sensor

berfungsi untuk mengetahui kecepatan kendaraan yang di sambung langsung ke ecu dari speedometer







2.     Inlet Manifold Pressure Sensor terpasang di Peugeot 206, 307,
406, 98 up

blogger-image-694046578






3.  MAP sensor model baut terpasang di Peugeot 406



3.     MAP sensor terpasang di Peugeot 306 dan 405 xu10

BMW

1.Manifold Absolute Pressure

images

2.Crankshaft position sensor